Rabu, 31 Oktober 2012

MUSIK

Music adalah kesenian yang bersumber dari bunyi. Music dibangun dari 4 sumber, yaitu nada atau bunyi yang teratur, amplitude atau kuat-lemah-nya bunyi yang dalam bahasa musicnya disebut “dinamik”, unsure waktu yang terdiri atas panjang-pendeknya bunyi (hitungan panjang-pendeknya/ketukan nada), serta timbre atau warna suara (sound).
Perhatikan bila anda mendengarkan sebuah nyanyian vocal, di dalamnya akan terdiri atas olahan tinggi rendahnya rangkaian nada. Hingga saat ini, lazimnya orang tidak akan menerima sebagai sajian komposisi music sempurna terhadap bunyi yang terdengar selalu datar memanjang. Misalnya, desingan suara kabel SUTET ( saluran udara tingkat tinggi ) walaupun pada bunyi desingan kabel sutet itu telah terdapat unsure warna suara yang khas atau sound/timbre. Kecuali, kalau bunyi desingan kabel sutet tersebut disertai dengan kuat-lemahnya bunyi yang disertai variasi nada yang pendek, panjang, dan seterusnya, baru bunyi itu bias disebut sebagai bunyi yang musical.
Akan tetapi, pada corak music tertentu, terutama corak Avan Garde, kita bias saja mendengar bunyi datar memanjang. Biasanya, bunyinya tidak full memanjang sendirian sebagai komposisi music, tetapi dalam beberapa baar atua sebagian saja. Itu pun sering kali bunyi lurus monoton tadi masih ditemani bunyi-bunyi lain yang diatur sebagai komposisi.
Bila nada didefinisikan sebagai bunyi yang teratur, music pun bias didefinisikan sebagai olahan atau campuran oleh bunyi yang teratur pula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar